Ketika kuliah banyak sekali potensi dan kemampuan diri yang dapat digali, di tingkatkan, dan di kembangkan. Banyak sekali piihan yang kita unyai ketika dalam perkuliahan. Kegiatan organisasi mahasiswa, UKM, club penelitian, kepanitaan, PKM dan meberbagai macam hal lain yang kita punyai. Dan dikukung pulah oleh universitas sebagai lembaga yang menaungi kita.
Setiap mahasiswa pun pasti ingin mengikuti berbagai macam kegiatan tersebut guna meningkatkan soft skill dan kemampuan lain. Hal tersebut sangat lumrah karena pengalaman yang didapatkan saat kuliah dapat berguna dimasa depan saat mahasiswa tersebut terjun kedalam dunia kerja maupun masyarakat. Akan tetapi, banyak sekali mahasiswa yang mengikuti kegiatan tetapi kurang efektif dan efisien dalam pembagian waktu.
Banyak sekali mahasiswa yang kurang focus terhadap kuliahnya, yang seharusnya menjadi tujuan utama. Banyak yang lebih focus terhadap begitu banyak kegiatan dan meninggalkan kuliah dengan alasan tanggung jawab acara. Padahal kalau dipikir-pikir tanggung jawab utama adalah kuliah, kok lebih mementingkan kegiatan selain kuliah. Nahh lo.
Mengikuti banyak kegiatan tidak menjadi masalah tetapi yang harus dipastikan adalah semua hal harus seimbang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, kerohainan, dan beberapa aspek lainya. Dan yang terpenting untuk menjaga itu semua adalah yaitu menjadi orang yang efektif dalam manajemen waktu yang baik.
Dibawah ini beberapa tips yang mungkin bisa menjadi solusi untuk teman-teman semua dalam memanfaatkan waktu.
- Membuat skala prioritas
Yang terpenting adalah skala prioritas. Sebagai mahasiswa jangan sekali-kali menomorduakan kuliah karena tanggung jawab kita sebagai adalah kuliah. Itu point pentingnya. Keawaiban dalam kepanitiaan atau kegiatan lain juga penting karena sebagai bentuk loyalitas terhadap kebajiban dan tanggung jawab. Tetapi tetap harus diprioritaskan sesuai posisi kita dalam kegiatan terebut dan tujuan apa yang ingin kita dapatkan dari kegiatan tersebut.
- Memilih kegiatan yang Fleksibel dengan kegiatan perkuliahan kita
Pilihlah kegiatan yang baik tetapi fleksibel dengan kuliah kita. Kegiatan tersebut tidak memaksa kita untuk meningalkan kuliah. Kegiatan tersebut juga bisa kita sesuai kan dengan kuliah kita. Sehingga kuliah tetap menjadi priorias utama bagi kita. Pada realitanya adapun kegiatan kadang memaksa kita untuk meninggalkan kuliah sementara waktu. Akan tetapi harus diperibangkan lagi. Impact positif yang didapatkan dari kegiatan tersebut yang paling penting untuk diperhitungkan.
- Berani mengatakan tidak
Apakah seseorang boleh mengikuti banyak kegiatan? Jawabannya jelas tentu saja. Tetapi kalau sudah banyak kegiatan dan tiba tiba ada orang yang meminta bantuan mu. Cobalah berani untuk mengatakan tidak apa lagi ketika sudah terlalu banyak kegiatan dan kamu semakin sulit memanagemen waktu kuliah dan kegiatan mu. Berani katakan tidak. Jadilah orang produktif dan jangan menjadi orang yang sibuk. Itu yang terpenting.
- Jangan membiarkan ada waktu kosong
Isilah setiap waktu mu, jangan pernah membiarkanya kosong karena waktu itu sangat berharaga. Maksudnya disini jangan sia-siakan waktu mu dengan hal yang tidak berguna. Manfaatkan setiap waktumu yang ada. Kelihatannya memang susah akan tetapi perlu kamu coba. Pastinya tidak akan ada waktu yang terbuang. Kerjakan tugas-tugas mu dan belajar disaat waktu kosong tersebut. Sehingga akademikmu jangan sampai tertinggal karena itu yang utama.
- Istirahat dan berolahraga
Istirahat dan berolahraga. Dikala kegiatan mu sangat padat dan melelahkan kamu harus beristirahat. Disini kualitas istirahat sangat diperluakan. Sehingga kita punya tenaga untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Satu hal yang juga penting adalah berolah-raga. Untuk mempunyai stamina yang kuat sebagai seorang mahasiswa kita wajib berolahraga. Berolahraga disini tampa perlu harus berlama2 atau menguras waktu kalian, cukup dengan olahraga singkat sekitar 30 menit setiap hari untuk menjaga kebugaran.
Itu lah bebrapa tips dan trik untuk teman-teman mahasiswa semuaya. Semoga bermanfaat dan berguna untuk kegiatan perkuliaha teman-teman semuanya. (Stanislaus Edo)